Minggu, 25 Mei 2014

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK ILMU DALAM ISLAM



BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang

Islam adalah agama yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya mula-mula di Mekkah kemudian di Madinah kurang lebih selama 23 tahun. Sebagai agama wahyu, seperti telah disebutkan berulang-ulang, komponen agama Islam adalah akidah, syari’ah dan akhlaq yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist. Selain komponen utama agama islam, di dalam Al-Qur’an perkataan ilmu ( pengetahuan tentang sesuatu ) dalam berbagai bentuk disebut sebanyak 854 kali. Karena banyak dan seringnya perkataan itu disebut dalam berbagai hubungan atau konteks, dapatlah disimpulkan bahwa kedudukan ilmu sangat penting dalam agama Islam. Perkataan ilmu dilihat dari sudut kebahasaan bermakna penjelasan. Menurut Al-Qur’an, ilmu adalah suatu keistimewaan pada manusia yang menyebabkan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain. Ini tercermin, seperti dalam kisah nabi Adam sewaktu ditanya oleh Allah tentang nama-nama benda. Adam dapat menjawab semua nama benda yang Allah tanyakan kepadanya. Dalam surat Al-Baqarah (2):38. Allah berfirman sambil memerintahkan: “Hai Adam, beritahukan kepada mereka ( Iblis ) nama-nama benda”. Berdasarkan keterangan Al-Qur’an itu, manusia telah mempunyai potensi berilmu dan mengembangkan ilmunya dengan izin Allah (Quraish Shihab, 1996 : 445).
Pandangan Al-Quran tentang ilmu dan teknologi juga dapat diketahui prinsip - prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah mencipta. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhan engkau adalah Maha Mulia. Dia yang mengajarkan dengan qalam. Mengajari manusia apa-apa yang tidak tahu. (QS Al-’Alaq [96]: 1-5).



BAB II
PEMBAHASAN

A. KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK ILMU DALAM ISLAM
Akal menghasilkan ilmu, dan ilmu berkembang dalam masa keemasan sejarah Islam. Agar dapat dipelajari dengan baik dan benar. Sebagian klasifikasi ilmu itu asli dan berpengaruh, tetapi sebagian lagi hanyalah pengulangan klasifikasi sebelumnya yang kemudian dilupakan orang. Pada massa Al-Farabi, Al-Gazali, Qutubuddin telah berhasil mengklasifikasikan ilmu Islam menjadi beberapa bagian. Ketiga tokoh tersebut adalah orang- orang pendiri terkemuka aliran intelektual dan mereka tumbuh dan berkembang dalam periode-periode penting sejarah Islam. Adapun mereka telah mengklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yakni :
1.      Menurut Al-Farabi, perincian klasifikasinya yakni sebagai berikut :
a. Ilmu Bahasa
b. Ilmu Logika
c. Ilmu Matematis
d. Metafisika
e. Ilmu Politik, Ilmu Fiqih dan Ilmu Kalam
Karakteristik klasifikasi Ilmu Al-Farabi adalah sebagai berikut:
1)  Para pengkaji dapat memilih subjek-subjek yang benar-benar membawa manfaat bagi dirinya.
2)  Memungkinkan seseorang belajar tentang hierarki
3)  Memberikan sarana yang bermanfaat dalam menentukan sejauh mana spesialisasi dapat ditentukan secara benar.
4) Memberikan informasi kepada para pengkaji tentang apa yang seharusnya dipelajari sebelum seseorang dapat mengklaim diri ahli dalam suatu ilmu tertentu.
2.      Menurut Al-Gazali, perincian klasifikasinya yakni sebagai berikut :
a.       Ilmu teoritis dan ilmu praktis
Ilmu teoritis adalah ilmu yang menjadikan keadaan-keadaan yang wujud diketahui sebagaimana adanya.
Ilmu praktis berkenaan dengan tindakan-tindakan manusia untuk memperoleh kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
b.      Ilmu yang dihadirkan dan ilmu yang dicapai
Ilmu yang dihadirkan adalah bersifat langsung, serta merta, suprarasional ( diatas atau diluar jangkauan akal ), intuitif ( berdasar bisikan hati ), dan kontemplatif ( bersifat renungan ). Dia biasa menyebut dengan ilmu ladunni
Ilmu yang dicapai adalah ilmu yang dicapai oleh akal pikiran manusia (ilmu insani)
c.        Ilmu keagamaan dan ilmu intelektual
Ilmu keagamaan adalah ilmu-ilmu yang diperoleh dari para nabi, tidak hadir dari akal pikiran manusia biasa.
Ilmu intelektual adalah berbagai ilmu yang dicapai atau diperolek melalui kemampuan intelek ( daya atau kecerdasan berpikir ).
d.      Ilmu fardu ‘ain dan ilmu fardu kifayah
Ilmu fardu ‘ain merujuk pada kewajiban agama yang mengikat setiap muslim dan muslimah.
Ilmu fardu kifayah  lebih kepada hal-hal yang merupakan perintah ilahi yang bersifat mengikat komunitas ( kelompok orang ) muslim dan muslimat menjadi satu kesatuan.



3.      Menurut Qutubuddin Al-Syirazi, perincian klasifikasinya yakni sebagai berikut :
a. Ilmu – ilmu filosofis ( kefilsafatan )
b. Ilmu-ilmu nonfilosofi adalah ilmu-ilmu religius atau termasuk dalam ajaran wahyu.    
Klasifikasi dari ke-3 tokoh tersebut terhadap ilmu pengetahuan, berpengaruh sampai kini. Di tanah air kita sering mendengar klasifikasi ilmu dengan : ilmu agama dan ilmu umum.
Menurut Al-Qur’an ilmu dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Ilmu ladunni, yakni ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia.
b. Ilmu insani, yakni ilmu yang diperoleh karena usaha manusia.
Pembagian ilmu kedalam 2 golongan ini dilakukan karena menurut Al-Qur’an ada hal-hal yang ada tetapi tidak diketahui manusia, ada pula yang wujud yang tidak
tampak. Ditegaskan dalam Al-Quran antara lain dalam firmanNya pada surat Al-Haqqah ayat 38-39 yang artinya:
“ Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat dan dengan yang tidak kamu lihat.”
Dari kalimat terakhir jelas bahwa obyek Ilmu ada 2 yakni : materi dan nonmateri, fenomena dan nonfenomena, bahkan ada yang wujud yang jangankan dilihat diketahui manusia saja tidak.  Dari kutipan-kutipan ayat-ayat diatas jelas bahwa pengetahuan manusia hanyalah sedikit, dan telah diregaskan oleh Allah dalam firmanNya:“ kamu tidak diberi ilmu ( pengetahuan ) kecuali sedikit.”( Q.S 17 : 85 ). Walaupun sedikit namun manusia harus memanfaatkannya untuk kemaslahatan manusia.
Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Disamping itu perlu dikemukakan bahwa manusia memiliki naluri haus pengetahuan, sebagaimana telah dikemukan Rasulullah dalam sebuah hadistnya :
“ Ada 2 keinginan yang tidak pernah terpuaskan yaitu keinginan menuntut ilmu dan keinginan mencari harta”
Yang perlu diusahakan adalah mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk kemaslahatan hidup, bukan untuk merusak dan membahayakan umat manusia. Pengarahnya adalah agama dan moral yang selaras dengan ajaran agama. Disinilah letak hubungan antara agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ( iptek ) yang bersumber dari akal dan penalaran manusia.
B. KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK ILMU KEPERAWATAN DALAM ISLAM
Profesi perawat merupakan pekerjaan yang mulia. Menurut handerson, tugas unik perawat ialah membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit melalui berbagai upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai. Keperawatan juga merupakan manifestasi dari ibadah yang berbentuk pelayanan profesional dan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada keimanan, keilmuan, dan amal serta kiat keperawatanm berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-kultural-spiritual yang komprehensif. Di dalam islam keperawatan tidak dapat dipisahkan dari ajaran islam secara keseluruhan.
Seiring perkembangan kekhalifahan Islam, klasifikasi perkembangan dunia keperawatan dalam dunia Islam terbagi dalam:
1.        Masa penyebaran Islam (The Islamic Period) 570 – 632 M
Pada masa ini keperawatan sejalan dengan perang kaum Muslimin/jihad (holy wars), pada masa ini Rufaidah binti Sa’ad memberikan kontribusinya kepada dunia keperawatan.
2.        Masa setelah Nabi (Post Prophetic Era) 632 – 1000 M.
Masa ini setelah nabi wafat. Pada masa ini lebih didominasi oleh kedokteran dan mulai muncul tokoh-tokoh Islam dalam dunia kedokteran seperti Ibnu Sina (Avicenna), dan Abu Bakar Ibnu Zakariya Ar-Razi (Ar-Razi).


3.        Masa pertengahan 1000 – 1500 M
Pada masa ini negara-negara di Jazirah Arab membangun rumah sakit dengan baik dan memperkenalkan metode perawatan orang sakit. Di masa ini mulai ada pemisahan antara kamar perawatan laki-laki dan perempuan dan sampai sekarang banyak diikuti semua rumah sakit di seluruh dunia.
4.        Masa Modern ( 1500 – sekarang )
Pada masa inilah perawat-perawat asing dari dunia barat mulai berkembang. Saat itu, seorang perawat/bidan Muslimah pada tahun 1960 yang bernama Lutfiyyah Al-Khateeb mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo.
C. KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU
Al-Gazali menyebut dalam klasifikasinya, ilmu fardu ‘ain dan ilmu fardu kifayah. Istilah fardu ‘ain merujuk pada kewajiban agama yang mengikat setiap muslim dan muslimah. Ilmu fardu kifayah merujuk pada hal-hal yang merupakan perintah Ilahi yang mengikat komunitas muslim dan muslimat sebagai satu kesatuan, tidak mengikat setiap anggota komunitas.
Kalau klasifikasi Al-Gazali tersebut diatas dihubungkan dengan ilmu, maka menuntut ilmu merupakan kewajiban semua umat manusia tidak memandang umur, jenis kelamin ataupun derajatnya. Sesuai dengan keadaan, bakat, dan kemampuan. Bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap manusia dasarnya baik dalam Al-Qur’an maupun di dalam al-Hadist.
Salah satu sifat Allah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah ‘Alim yang berarti yang memiliki pengetahuan. Oleh karena itu pula memiliki pengetahuan merupakan sifat Ilahi dan mencari pengetahuan merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman. Dan apabila orang yang beriman diwajibkan mewujudkan sifat-sifat Allah dalam diri mereka sendiri seperti dikatakan dalam sebuah hadist maka setiap orang berkewajiban untuk beriman kepada Allah yang menjadi sumber segala sesuatu, meneladani sifat-sifat-Nya dan pengetahuan, sehingga wawasan tentang Allah akan mendarah daging bagi umat manusia. Namun tidak semua sifat Allah dapat kita teladani karena keterbatasan kita menjadi umat yang telah diciptakanNya.
Pentingnya kita mempelajari dan memahami ilmu, yaitu :
a. Perbedaan yang jelas antara orang yang berilmu dengan orang yan g tidak berilmu.
b. Hanya orang –orang yang berakal yang dapat menerima pelajaran ( Q.S 39 : 9 )
c. Hanya orang yang berilmu yang mempu memahami hakikat sesuatu yang disampaikan         Allah melalui perumpamaan-perumpamaan ( Q.S 29 : 43 )
d. Allah memerintahkan agar manusia berdo’a agar ilmunya bertambah.
e. Orang yang mencari ilmu berjalan dijalan Allah, telah melakukan ibadah.
Pentingnya ilmu menurut agama Islam, dorongan serta kewajiban mencari dan menuntut ilmu seperti disebutkan diatas, telah menjadikan dunia Islam pada suatu masa di zaman lampau menjadi pusat pengembangan ilmu dan kebudayaan. Di masa yang akan datang kejayaan yang telah ada itu, Insyaallah akan datang kembali kalau pemeluk agama Islam menyadari makna firman allah “kalian adalah umat terbaik yang yang dilahirkan untuk manusia, mempelajari dan mengamalkan agama Islam secara menyeluruh”.
              Manfaat mempelajari ilmu bagi kehidupan kita, yaitu :
a.       Akan mendapatkan pahala secara terus menerus bagi yang mengajarkannya.
b.      Ilmu memberikan kepada yang memiliki pengetahuan untuk membedakan apa yang terlarang dan yang tidak, menerangi jalan kesurga, kawan diwaktu sepi dan teman ketika kita kehilangan sahabat.
c.       Ilmu memimpin kita kepada kebahagiaan, menghibur kita dalam duka, perhiasan dalam pergaulan, perisai terhadap musuh.






D. ILMU ADALAH PEMIMPIN AMAL
1. Mu’adz bin Jabal –radhiyallahu ‘anhu- mengatakan,
;العِلْمُ إِمَامُ العَمَلِ وَالعَمَلُ تَابِعُهُ
       “Ilmu adalah pemimpin amal dan amalan itu berada di belakang setelah adanya ilmu.”
2. Allah ta’ala berfirman
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selainAllah dan mohonlah ampunan bagi dosamu.” (QS. Muhammad [47]: 19)
3.      Al Muhallab rahimahullah mengatakan,
 “Amalan yang bermanfaat adalah amalan yang terlebih dahulu didahului dengan ilmu. Amalan yang di dalamnya tidak terdapat niat, ingin mengharap-harap ganjaran, dan merasa telah berbuat ikhlas, maka ini bukanlah amalan. Sesungguhnya yang dilakukan hanyalah seperti amalannya orang gila yang pena diangkat dari dirinya.”
4.      Allah Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS Al Mujadalah: 11)
5.    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah memperoleh keberuntungan yang banyak.”



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN         
Setiap muslim wajib menuntut ilmu. Rasulullah saw bersabda: “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan”. Allah memberikan keutamaan dan kemuliaan bagi orang-orang yang berilmu dalam firman-Nya dalam Al-Qur`an surat Al-Mujaadilah ayat 11 : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Orang-orang yang berilmu akan pula dimudahkan jalannya ke syurga oleh Allah dan senantiasa didoakan oleh para malaikat.
     Sabda Rasullullah SAW :“Seorang alim (berilmu)dengan ilmunya dan amal perbuatannya akan berada di dalam syurga, maka apabila seseorang yang berilmu tidak mengamalkan ilmunya maka ilmu dan amalnya akan berada di dalam syurga, sedangkan dirinya akan berada dalam neraka” (HR. Daiylami)
Keutamaan manusia dari makhluk Allah lainnya terletak pada ilmunya. Allah bahkan menyuruh para malaikat agar sujud kepada Nabi Adam as karena kelebihan ilmu yang dimilikinya. Cara kita bersyukur atas keutamaan yang Allah berikan kepada kita adalah dengan menggunakan segala potensi yang ada pada diri kita untuk Allah atau di jalan Allah.








DAFTAR PUSTAKA
                                                        
Asmadi, 2008. KONSEP DASAR KEPERAWATAN. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC
Salim, Muhammad Ibrahim.2002. Perempuan-Perempuan Mulia Di Sekitar Rasulullah Saw.Jakarta: Gema insane

BIODATAKU

Assalamualaikum Wr.Wb.         

        Namaku Ana Ukhti Isnaeni,aku  anak ke dua dari enam bersaudara,aku dilahirkan pada tanggal 11 April 1995,aku mempuyai kakk satu dan adik empat,kakaku bernama Desi Yanuar dia sekarang sedang kuliah semester lima jurusan B,Indonesia di Universitas Mathla'ul Anwar Pusat Menes,adik pertamaku perempuan bernama Novi Fajrunnida dia sekarang sedang duduk di kelas tiga Madrasah Tsanawiyah Mathla'ul Anwar Pusat Menes,kemarin dia baru melaksanakan Ujian Nasional,adik keduaku laki-laki bernama Fajri Hidayatullah dia sekarang sedang menduduki bangku Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar Pusat Menes kelas enam,dia akan melaksanakan Ujian Nasional untuk bisa naik ke tingkat smp,adikku yang ketiga laki-laki juga namanya Muhamad Fitra Novera dia sekang sedang duduk dibangku Madrasah Ibtidaiyah  Mathla'ul Anwar Pusat Menes kelas empat,dan adikku yang terakhir dia sekarang umurnya 6 setengah lah dia sekarang masih di Tk dan tahun ini dia mau masuk sd,adikku banyak bangetnya hehehehehehehehe yah namanya juga enam bersaudara.
 
          oh iya lupa belum nyebutin nama orang tuaku  nama bapakku Mokh.Sanusi,bapakku kerjanya jadi guru di Sekolah Menengah Atas di Mathla'ul Anwar Pusat Menes dan di Sekolah Menengah Atas 9 Pandeglang,dan ibuku bernama Ade Sabriyah dia gak kerja dirumah aja tapi akhir-akhir ini dia lagi buka ketringan untuk anak-ank asrama di sekolah bapakku bantu-bantu bapakku buat jajajn anaknya.
          
        kita lanjut lagi yuk ceritanya tentang aku,riwanyat pendidikanku Tknya di Mathla'ul Anwar Pusat Menes, setelah itu aku masuk ke Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar Pusat Menes,dah lulus di MI aku masuk di Madrasah Tsanawiyah Mathla'ul Anwar Pusat Menes dan dilanjutkan ke Madrasah Aliyah Mathla'ul Anwar Pusat Menes,hehehehehehehehe aku lupa jelasin ke kalian aku tuh bisa dibilang keluarga besar dari Mathla'ul Anwar gitu jadi semua pendidikanku dan saudara-saudaraku di Mathla'ul Anwar itu,law kalian mau nanya gak bosen dilingkupan situ ajah????? yah kalau itu gak usah ditanyak pasti bosenlah di lingkupan situ ajah tapi yaaaa mau gimana gi disuruhnya di situ tapi untungnya setelah lulus MA aku diperbolehkan mencari Universitas lain selain di MA,aku mencoba mendaftar Universitas lain lewat jalur SNMPTN tapi aku tidak lolos waktu itu aku mendaftar ke UNILA mengambil jurusan kedokteran di Lampung dan di UNTIRTA mengambil jurusan pendidikan Biologidi serang  tapi mungkin Allah berkata lain jadinya aku tidak lolos,padahal berharap banget bisa masuk kedokteran,tapi gak apa-apalah aku tidak pantang menyerang aku juga mengikuti jalur SBMPTN yang waktu itu aku memilih jurusan pendidikan Biologi dan pendidikan Geografi di UPI tapi aku tidak lolos lagi mungkin bukan keberuntunganku lagi,setelah da informasi tidak lolos SBMPTN aku sedih banget soalnya kalau aku tidak dapet SBMPTN aku disuruh di UNMA (Universitas Mathla'ul Anwar)dan sedangkan aku gak mau disitu masa dari MI sampai kuliah di MA bosen nanti dapat jodoh disitu dan anaknya juga sekolahnya disitu terus saja begitu,tapi untungnya ada satu lagi harapanku yaitu mengikuti pendaftaran di POLTEKKES KEMENKES BANTEN waktu itu aku mengikuti jalur tes tulis soalnya aku ketinggalan info pendaftarannya,secepatnya aku mendaftar waktu itu aku mendaftar di rangkas bitung soalnya kalau ke tangerang jauh banget,pas mendaftar itu perjuangan banget aku dan mamahku hujan-hujanan mencari warnet untuk mendaftardan warnet disana itu jarang sekali setelah sudah mendapatkan warnet megisi formulirnya juga susah harus berulang-ulang mana pendaftarannya mau ditutup saking terburu-burunya jadi salah jurusan tapi gak salah juga sih cuman ketuker aja harusnya pilihan pertama kebidanan malah keperawatan disitu aku dimarahin ma bapakku  tapi mau gimana lagi sudah terlanjur,setelah pendaftaran aku mengikuti tes yang dirangkas dan itu juga perjuangan banget aku harus berangkat jam 5 dari rumah untuk ke sana karena tes dimulai jam 7 pagi aku kesana dianterin ma bapakku,sampe bapakku nyetirnya juga kenceng banget saking buru-burunya dan sampe sana aku sedih orang lain ditunggu ma orang tuanya aku malah ditinggalin.setelah tes beberapa bulan kemudian ada pengumumannya,waktu itu susah banget mau ngeliat pengumumannya di internet akhirnya aku meminta sepupuku untuk meliat pengumumannya.pertamanya aku terkejut mendengar berita itu antara percanya atau gak tapi seteh diliatin pengumumannya aku perrcanya bahwa aku diterima di POLTEKKES BANTEN jurusan Keperawatan aku seneng banget ngedenger berita itu setelah itu aku daftar ulang ke tanggerang dan mengumpulkan berkas-berkas.
      Disitu aku sedih lagi orang-orang dianterin ma orang tuanya sedangkan aku gak dianterin ma orang tuanya aku dianterin ma sespupuku yang kebetulan kuliah disitu tapi bukan jurusan keperawatan tapi jurusan analis kesehatan,gak apa-apalah semangat aja. dikirain aku setelah tes tulis tinggal masuk aja tapi harus melewati satu tes lagi yaitu tes kesehatan dan alhamdulilahnya aku lolos dan sekarang aku kuliah di POLTEKKES BANTEN jurusan keperawatan semester dua dan sekarang lagi dinas di rumah sakit.
      untuk faforitku kanyaknya gak ada yang fafoti banget deh apalagi soal makanan aku  makanan apapun gak masalah dan untuk hobi untuk olahraga lebih suka ke basket dan bulu tangkis tapi gk suka main juga sih.
yah ternyata udah banyak banget ceritanya mmmmmmmmm mungkin hanya segini ajah aku pamit dulunyah.
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kartun Muslim






















Mikrobiologi H5N1



BAB II
ISI

A.      Pengertian Virus H5N1
Virus jenis H5N1 dikenal sebagai virus flu burung yang paling membahayakan yang telah menginfeksi baik manusia ataupun hewan. Virus yang juga dikenal dengan A(H5N1) ini merupakan virus epizootic (penyebab epidemik di mahluk non manusia) dan juga panzootic (yang dapat menginfeksi binatang dari berbagai spesies dari area yang sangat luas.
Virus HPAI A (H5N1) pertama kali diketahui membunuh sekawanan ayam di Skotlandia pada tahun 1959, namun virus yang muncul pada saat itu sangat berbeda dengan virus H5N1 pada saat ini. Jenis dominan dari virus H5N1 yang muncul pada tahun 2004 berevolusi dari virus yang muncul pada tahun 2002 yang menciptakan gen tipe Z.
Virus H5N1 dibagi menjadi 2 jenis turunan, turunan yang pertama adalah virus yang menginfeksi manusia dan burung, sedangkan yang turunan jenis 2 dikenali dari burung, Virus jenis turunan ke 2 ini adalah virus yang menjadi penyebab infeksi ke manusia yang terjadi dalam kurun waktu 2005-2006 di berbagai Negara.
H5N1 sebenarnya adalah jenis virus yang menyerang reseptor galactose yang ada pada hidung hingga ke paru-paru pada unggas yang tidak ditemukan pada manusia, dan serangan hanya terjadi disekitar alveoli yaitu daerah daerah di paru-paru dimana oksigen disebarkan melalui darah.


B.       Morfologi Virus H5NI
Virus Influenza pertama kali dideskripsikan oleh Hipocrates. Virus ini dikenal sebagai salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas utama di seluruh dunia. Selain itu virus ini dikenal dapat menginfeksi beberapa jenis hewan. Dan yang paling menakutkan, virus ini pernah menyebabkan pandemi di tahun 1918 yang diperkirakan menelan 50 juta korban jiwa di seluruh dunia.
Virus Influenza tergabung ke dalam famili Orthomyxoviridae. Ciri khas famili ini adalah memiliki genom RNA untai tunggal negatif bersegmen. Famili ini terdiri dari 5 genus, yaitu virus Influenza A, virus Influenza B, virus Influenza C, Thogotovirus, dan Isavirus. Kita tidak akan membahas Thogotovirus dan Isavirus, karena sejauh ini diketahui tidak menginfeksi manusia. Dari ketiga genus virus Influenza, hanya virus Influenza A dan B yang mempunyai arti klinis penting pada manusia. Dan dari kedua genus tersebut, kita hanya akan membahas virus Influenza A.
Untuk memberi nama strain virus Influenza, digunakan aturan sebagai berikut. Yang pertama disebutkan genus (tipe)-nya dulu, lalu nama spesies asal virus tersebut diisolasi (kecuali jika berasal dari manusia), diikuti dengan lokasi tempat virus diisolasi, nomor isolat, tahun dilakukan isolasi virus, dan khusus untuk virus Influenza A, disebutkan subtipe hemaglutinin dan neuraminidase-nya. Sebagai contoh, di Indonesia, pada tahun 2008, dari spesies ayam, berhasil diisolat virus Influenza A H5N1, dengan nomor isolat 15. Maka virus tersebut akan diberi nama “virus Influenza A/chicken/Indonesia/15/08(H5N1).
Saat ini dikenal ada 16 subtipe hemaglutinin dan 9 neuraminidase (Jadi, dari kombinasi tersebut, ada 144 jenis virus Influenza grup A!). Keseluruh subtipe hemaglutinin dan neuraminidase tersebut ternyata dapat ditemukan pada spesies avian (unggas). Oleh karena itu, para peneliti berhipotesis, bahwa semua jenis virus Influenza grup A sebenarnya berasal dari virus Influenza unggas (virus flu burung). Dari analisis genomik ditemukan bahwa angka evolusionari virus flu burung sangat rendah. Selain itu, pada burung akuatik, virus Influenza ditemukan dalam fase evolusi stasis. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pada burung akuatik terjadi keseimbangan antara virus dengan inangnya. Dalam hal ini, substitusi asam amino tidak menimbulkan keuntungan yang spesifik, sehingga, meskipun terjadi mutasi (virus Influenza sangat mudah mengalami mutasi) tidak terjadi perubahan asam amino. Sebaliknya, pada hewan lain termasuk manusia, mutasi yang terjadi selalu disertai dengan perubahan asam amino, sehingga akan terjadi pengumpulan substitusi asam amino pada virus turunannya.
Virus Influenza telah beberapa kali menyebabkan pandemi. Pandemi yang pertama pada tahun 1918-1919 yang disebabkan oleh H1N1. Pandemi tersebut terjadi dalam 3 gelombang. Gelombang pertama terjadi pada musim semi 1918, berupa wabah penyakit pernafasan ringan. Tidak ada laporan keterlibatan peternakan unggas waktu itu. Wabah yang terjadi sangat menular, namun hanya menimbulkan sedikit korban jiwa. Di Spanyol, karena media begitu gencar meliput wabah ini, maka segera wabah ini disebut sebagai wabah influenza Spanyol. Di akhir Agustus 1918, timbul wabah kedua yang kemudian menyebar ke seluruh dunia diikuti gelombang ketiga pada musim semi 1919. Gelombang kedua dan ketiga ini menelan korban jiwa begitu banyak, dan tidak diketahui jumlah pastinya. Diperkirakan pandemi tersebut menelan sekitar 50 juta korban jiwa.
Pandemik kedua terjadi tahun 1957, yang dikenal dengan nama wabah Influenza Asian (H2N2). Pandemik ini berasal dari Cina, yang kemudian menyebar ke Singapora dan Hongkong. Virusnya sendiri pertama kali diisolasi di Jepang. Berdasarkan analisa genetik dan biokimia, diperkirakan virus H2N2 berasal dari hasil penyusunan kembali genom virus Influenza manusia dan virus Influenza burung (unggas). Wabah ini menyebabkan 1 juta manusia kehilangan nyawanya.
Sebelas tahun kemudian, H2N2 digantikan oleh H3N2 yang pertama kali diisolasi di Hongkong. Wabah ini dikenal dengan wabah virus flu Hongkong. Meksipun dapat segera diatasi, namun wabah ini sempat menelan korban puluhan ribu jiwa.
Di tahun 1977 sempat terjadi wabah baru Influenza di Cina dan Rusia. Wabah ini ternyata disebabkan oleh H1N1. Yang unik, wabah ini hanya menyerang mereka yang berusia kurang dari 25 tahun. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa mereka yang berusia lebih tua dapat bertahan dari serangan wabah ini karena telah memiliki kekebalan terhadap virus H1N1. Hal ini juga menimbulkan dugaan bahwa meskipun virus Influenza mudah mengalami mutasi, namun beberapa subtipe penting seperti H1N1 dan H3N2 masih beredar sampai sekarang. Fakta bahwa mereka yang berusia lebih dari 25 tahun relatif tahan terhadap wabah H1N1 pada tahun 1977 menjadi dasar untuk mengembangkan vaksin virus Influenza yang dilemahkan untuk merangsang kekebalan jangka panjang.
Belajar dari pandemi-pandemi sebelumnya, perhatian mulai ditujukan terhadap H5N1 meskipun virus ini belum sampai menyebabkan pandemi. Wabah pertama kali terjadi Mei 1997 di Hongkong, pada anak berusia 3 tahun, dan virus H5N1 yang berhasil diisolasi dari pasien tersebut menunjukkan bahwa semua komponen virus tersebut identik dengan virus Influenza burung (unggas). Penemuan ini adalah penemuan pertama yang menunjukkan bahwa transmisi virus flu burung ke manusia menyebabkan hasil yang fatal. Pada November dan Desember 1997 ditemukan 17 kasus baru dengan 5 orang berakhir dengan kematian. Tidak ada bukti penyebaran dari manusia ke manusia. Kebetulan semua kasus mempunyai riwayat kontak dengan unggas (mereka tinggal di dekat pasar unggas di Hongkong). Oleh karena itu, otoritas setempat memerintahkan untuk membasmi seluruh unggas hidup. Langkah ini meskipun mahal secara ekonomi ternyata berhasil menghentikan wabah yang terjadi. Tidak ada kasus baru yang ditemukan atau dilaporkan setelah pemusnahan unggas tersebut. Meskipun begitu, pada Februari 2003, dua warga Hongkong dilaporkan terinfeksi H5N1 setelah bepergian ke Cina.
Wabah baru H5N1 muncul kembali Juli 2003 di beberapa peternakan unggas di Vietnam, Indonesia, dan Thailand, yang kemudian segera menyebar ke hampir seluruh dunia. Selain itu, dilaporkan pula kecurigaan terjadi transmisi langsung dari unggas ke manusia. Beberapa kasus infeksi flu burung pada manusia dilaporkan terjadi di beberapa negara, dan banyak kasus yang diakhiri dengan kematian. Meskipun belum didapatkan bukti terjadinya penyebaran virus flu burung manusia, namun diduga telah terjadi transmisi dari manusia ke manusia secara terbatas. Berdasarkan pada perubahan epidemiologinya, H5N1 kemudian dibagi menjadi dua clade, clade 1 (virus avian Influenza yang diisolasi di Indocina) dan clade 2 (Cina, Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan). Semua virus yang diisolasi di Rusia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika ternyata lebih condong masuk ke clade 2.
Selama wabah H5N1 di Hongkong pada tahun 1997, tidak ditemukan adanya indikasi terjadi infeksi virus sistemik pada individu yang terinfeksi. Namun, infeksi H5N1 pada beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya kemungkinan terjadi infeksi virus sistemik. Selain itu, dilaporkan ada virus H5N1 yang resisten terhadap inhibitor NA (oseltamivir dan zanamivir). Virus ini mengalami subsitusi pada asam amino ke-274 di protein NA-nya. Pasien yang terinfeksi virus ini akan melepaskan virus yang tetap resisten terhadap oseltamivir dan biasanya meninggal. Satu hal yang menarik, pada sebagian kasus di Indonesia, tidak ditemukan adanya riwayat kontak dengan unggas.



C.      Patogenesis
Mutasi genetic virus avian influenza seringkali terjadi sesuai denga kondisi dan lingkungan replikasinya. Mutasi gen ini tidak saja untuk mempertahankan diri tapi juga dapat meningkatkan sifat patogenesisnya.(radji,m 2011). Infeksi virus h5n1 terjadi saat virus memasuki sel hospes stelah terjadi penampilan spikes virion dengan reseptor spesifik yang ada dipermukaan sel hospesnya. Kemudian virion akn masuk ke sitoplsma sel dan akan mengintegrasikan materi ngenetiknya didalam inti sel hospesnya,dan dengan menggunakan mesin genetic dari sel hospesnya. Virus juga dapat bereplikasi dengan viron-virion baru dan virion tersebut menginfeksi kembali ke sel-sel disekitarnya. Fase penempelan merupakan fase yang paling menentukan virus bias nasuk atu tidak ke dalam sel hospesnya untuk melanjutkan replikasi.virus h5n1 melalui spikes HA akan berikatan dengan reseptor yang mengandung sialidacid(SA) yang ada pada permukaan sel hospesnya.

D.      Tanda dan Gejala Flu Burung

1.    Tanda dan Gejala Pada Manusia
Virus Flu Burung yang pada awalnya diketahui hanya bisa menular antar sesama unggas, menciptakan mutasi baru yang dapat juga menyerang manusia. Mutasi virus ini dapat menginfeksi manusia yang berkontak langsung dengan sekresi unggas yang terinfeksi. Manusia yang memiliki resiko tinggi tertular adalah anak-anak, karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah, pekerja peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas, serta pemilik unggas peliharaan rumahan.
Masa inkubasi virus adalah 1-7 hari dimana setelah itu muncul gejala-gejala seseorang terkena flu burung adalah dengan menunjukkan ciri-ciri berikut :
1.    Menderita ISPA
2.    Timbulnya demam tinggi (> 38 derajat Celcius)
3.    Sakit tenggorokan yang tiba-tiba
4.    Batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot
5.    Sakit kepala
6.    Lemas mendadak
7.    Timbulnya radang paru-paru (pneumonia) yang bila tidak mendapatkan penanganan tepat dapat menyebabkan kematian
Mengingat gejala Flu burung mirip dengan flu biasa, maka tidak ada yang bisa membedakan flu burung dan flu biasa. Jika ada penderita yang batuk, pilek dan demam yang tidak kunjung turun, maka disarankan untuk segera mengunjungi dokter atau rumah sakit terdekat.
Penderita yang diduga mengidap virus Flu burung disebut penderita suspect flu burung dimana penderita pernah mengunjungi peternakan yang berada di daerah yang terjangkit flu burung, atau bekerja dalam laboratorium yang sedang meneliti kasus flu burung, atau berkontak dengan unggas dalam waktu beberapa hari terakhir.
Kasus probable adalah kasus dimana pasien suspek mendapatkan hasil tes laboratorium yang terbatas hanya mengarah pada hasil penelitian bahwa virus yang diderita adalah virus jenis A, atau pasien meninggal karena pneumonia gagal.
Sedangkan kasus kompermasi adalah kasus suspek atau probable dimana telah didukung dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan bahwa virus flu yang diderita adalah positif jenis H5N1, PCR influenza H5 positif dan peningkatan antibody H5 membesar 4 kalinya.
Namun, gejala yang dimunculkan oleh virus H5N1 ini berbeda-beda dimana ada kasus seorang anak laki-laki yang terinfeksi virus H5N1 yang mengalami diare parah dan diikuti dengan koma panjang tanpa mengalami gejala-gejala seperti influenza, oleh karena itu pemeriksaan secara medis penting dilakukan terutama bila mendapati timbulnya gejala penyakit yang tidak wajar.
2.    Tanda dan Gejala Pada Unggas
Penularan flu burung yang dibawa oleh unggas liar kepada unggas ternak menjadi momok tersendiri oleh para peternak. Belum juga hilang bayangan ketakutan akan tertularnya diri sendiri dan keluarga oleh keganasan virus flu burung, peternak juga dibayangi kerugian akan matinya unggas-unggas peliharaan mereka. Sebelum flu burung menggemparkan dunia sejak ditemukan pada tahun 1997 di Hong Kong, telah banyak penyakit muncul pada unggas yang di Indonesia sempat dikenal dengan penyakit New Castle dan Tetelo. Namun karena tidak menular kepada manusia, kedua penyakit tersebut tidak menjadi pandemik yang ditakutkan.
Penyakit flu burung ditularkan baik ke sesama unggas ataupun spesies lainnya dan manusia melalui kotoran burung. Satu tetesan sekresi dari burung yang terinfeksi mengandung virus yang dapat membunuh 1 juta burung. Virus ini kemudian menempel pada berbagai media seperti sarana transprotasi ternak, peralatan kandang yang tercemar, pakan dan minuman unggas yang tercemar, pekerja di peternakan dan burung-burung liar.
Untuk mengenali unggas yang terinfeksi flu burung, anda dapat mengenali dari gejala klinis yang ditemukan pada unggas tersebut yaitu :
1.    Jengger dan pial yang bengkak dan berwarna kebiruan
2.    Pendarahan yang rata pada kaki unggas berupa bintik-bintik merah (ptekhi) biasa disebut dengan kaki kerokan
3.    Adanya cairan di mata dan hidung serta timbul gangguan pernafasan
4.    Keluarnya cairan jernih hingga kental dari rongga mulut
5.    Timbulnya diare berlebih
6.    Cangkang telur lembek
7.    Tingkat Kematian yang tinggi mendekati 100% dalam 2 hari hingga 1 minggu



E.    Penularan
Penularan Flu Burung (H5N1) pada unggas terjadi secara cepat dengan kematian tinggi. Penyebaran penyakit ini terjadi diantara populasi unggas satu peternakan, bahkan dapat menyebar dari satu peternakan kepeternakan daerah lain. Sedangkan penularan penyakit ini kepada manusia dapat melalui udara yang tercemar virus tersebut, baik yang berasal dari tinja atau sekreta unggas terserang Flu Burung.Adapun orang yang mempunyai resiko besar untuk terserang Flu Burung ini adalah pekerja peternakanunggas, penjual dan penjamah unggas.Hal lain, belum ada bukti terjadi penularan dari manusia ke manusia.Disamping itu, belum terbukti adanya penularan pada manusia melalui daging unggas yang dikonsumsi.

F.     Cara Pencegahan Virus H5N1
Saat ini wabah flu burung sudah menyebar di beberapa daerah di Indonesia.  Flu burung merupakan salah satu jenis influenza yang disebabkan oleh virus H5N1. Beberapa ciri ciri flu burung pada unggas :
Adalah keluarnya cairan di mata dan hidung serta timbul gangguan pernafasan pada unggas . Selain itu terdapat pendarahan pada kaki unggas dengan bintik-bintik merah atau ptekhi,keluarnya cairan jernih hingga kental dari rongga mulut dan diare. Tingkat kematian unggas yang terkena flu burung  sangat tinggi. Hanya dalam waktu 2 sampai 7 hari unggas unggas tersebut dapat mati secara mendadak. Satu tetesan sekresi dari burung yang terinfeksi virus dapat menyebabkan burung yang lainnya mati. Penyebaran flu burung ini juga dapat melalui kotoran unggas.

Penyakit flu burung ini sangat berbahaya bagi unggas maupun bagi manusia. Pada manusia flu burung  dapat mengganggu saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan kematian. Gejala penyakit flu burung pada manusia hamper mirip dengan penyakit flu biasa seperti demam, batuk dan pilek.

Dalam hal ini perlu pencegahan atau tindakan untuk menghindari terjadinya penyebaran virus flu burung. Berikut beberapa cara mencegah flu burung :
1.      Jagalah kebersihan makanan dan kandang unggas atau itik anda. Jika mengetahui unggas yang mati mendadak akibat terinfeksi penyakit flu burung maka segera bakar atau kubur unggas tersebut. Laporkan kejadian itu pada aparat pemerintahan setempat, agar mendapat tindak lanjut dari petugas pencegahan penyakit flu burung dari pemerintah.
2.      Menjaga kesehatan tubuh dengan tidak mengkonsumsi makanan seperti daging ayam dan telur dalam keadaan yang setengah matang. Virus flu burung akan mati apabila dimasak dengan menggunakan suhu 80°C ke atas.
3.      Usahakan memakai masker jika anda sedang terserang flu atau batuk
4.      Biasakan cuci tangan anda dengan sabun sebelum makan
5.      Cara pencegahan penyakit flu burung dapat dilakukan dengan vaksinasi, baik untuk unggas peliharaan dan manusia yang berada di sekitar unggas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus H5N1.







BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis seperti pada unggas yang terkena virus H5N1 atau Penyakit flu burung  yang disebabkan oleh virus influenza tipe A subtipe H5N1.  Pada awalnya virus flu burung  hanya terbatas pada unggas, tetapi penyakit ini bisa menular kepada manusia . virus ini mampu membangkitkan hampir keseluruhan respon bunuh diri dalam sistem imunitas (kekebalan) tubuh manusia. Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Belum ditemukan vaksin yang mampu mencegah penyakit ini. Maka untuk mengantisipasi dapat kita lakukan pencegahan dan pengobatan yang cepat dan sesuai dengan anjuran yang telah di berikan agar wabah yang disebabkan virus H5N1 ini tidak tersebar.